Selasa, 25 Januari 2011

MICROSOFT EXCEL

Minggu, 23 Januari 2011

MICROSOFT EXCEL

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronika) canggih yang paling canggih dan paling banyakdigunakan pada saat ini. Excel sangat membantu kita dalamhal menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk table dengan berbagai jenis table yang disediakannya, mulai dari bentuk bar, grafik, pei, line, dan banyak lagi.
A. Memulai Excel 2003
Dalam lembar kerja Excel terdapat berbagai menu yan dapat membantu kita dalam membantu kita mengerjakan sebuah data yaitu:
1. Menu Bar :
Berisi sederetan menu yang mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu yang mempunyai menu induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang berhubungan dengan edit data, begitu jugg lainnya.
2. Toolbar Standart :
Berisi sederetan icon yang akan sering kita gunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan menjalan kan perintah dengan cepat dan mudah.
3. Toolbar Formatting :
Adalah toolbar yang berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, baikn itu rata kiri, kanan atau rata tengah, kita juga dapat mencetak tebal, miring atau bergaris bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja dll.
4. Row Heading (kepala Garis) :
Adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel. Jumlah baris yang disediakan oleh Excel 2003 adalah 65.536 baris.
5. Coulum Headinng (kepala Kolom) :
Adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel.kolom disimbol dengan abjad A – Z dan gabungannya berjumlah 256 kolom .
6. Cell Pointer (penunjuk sel) :
Adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh sel A11 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 11
7. Formula Bar :
Adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikan rumus diawali dengan tanda ’=’ . misalnya menjumlah kan nilai yang terdapat pada sel A11 dengan D12, maka Pada Formula bar diketikkan =A11+D12.
8. Scroll Bar :
Berfungsi untuk menggeserlembar kerja secara vertikal dan horizontal.
1. Istilah-istilah dalam Excel1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7
3. Menulis Rumus1.3.1 Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan
2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
2. Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
2. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
2. Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)
2. Membuat Grafik
Langkah-langkah dalam membuat grafik di Excel 2003 adalah :
1. pilih menu insert dalam menu bar lalu pilih chart
2. pada kotak dialok anda dapat memilih bentuk grafik yang akan anda buat, selesai menentukan tipe klik next
3. selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan data yang akan digunakan pada grafik dengan cara mengisikan data pada range
4. setelah itu ada dua pilihan untuk menampilkan series pada grafik yaitu pada kolom atau baris contoh
5. selanjutnya anda dapat menambah kan label pada grafik yang anda buat
Baca selengkapnya..

Selasa, 04 Januari 2011

Dasar-dasar Microsoft Excel 2003

tabs_excel2003 - computer1001.blogspot.com
    Mengubah Nama Tab Lembar Kerja Ada beberapa cara untuk mengubah nama tab lembar kerja, antara lain:
  1. Klik ganda tab lembar kerja yang ingin Anda ubah namanya. Kemudian tuliskan nama baru untuk lembar kerja tersebut dan tekan Enter.
  2. Klik kanan tab lembar kerja pada bagian bawah dan pilih Rename.

    Memberi Warna Tab Lembar Kerja
  1. Klik kanan tab lembar kerja yang ingin Anda beri warna dan pilih Tab Color untuk memunculkan kotak Format Tab Color.
  2. Klik warna yang Anda inginkan dan kemudian klik OK.

    Menambah Lembar Kerja Ada beberapa cara untuk menambah lembar kerja, antara lain:
  1. Dari menu Insert klik perintah Worksheet. Excel akan menyisipkan lembar kerja yang baru.
  2. Klik kanan salah satu lembar kerja untuk memunculkan menu Shortcut dan pilih Insert.

    Menghapus Lembar Kerja Ada beberapa cara untuk menghapus lembar kerja, antara lain:
  1. Pilih lembar kerja yang ingin dihapus. Dari menu Edit klik perintah Delete Sheet.
  2. Pilih lembar kerja yang ingin dihapus. Klik kanan untuk memunculkan menu Shortcut dan pilih Delete.

    Memindahkan dan Menyalin Lembar Kerja
  1. Pilih lembar kerja yang ingin Anda pindahkan atau salin. Jika Anda ingin memindahkan lembar kerja dari satu buku kerja ke buku kerja lainnya maka jangan lupa untuk membuka buku kerja tujuan.
  2. Klik kanan tab lembar kerja yang ingin Anda salin atau pindahkan dan pilih Move or Copy Sheet untuk menampilkan kotak dialog Move or Copy.
  3. Untuk memindahkan lembar kerja ke sebuah buku kerja berbeda, pilih nama buku kerja tersebut dari anak panah ke bawah daftar To Book.
  4. Jika Anda ingin memindahkan atau menyalin lembar kerja ke sebuah buku baru pilih new book. MS Excel akan membuat buku kerja baru dan menyalin atau memindahkan lembar kerja ke dalam buku kerja tersebut.
  5. Dalam kotak daftar Before Sheet, pilih lembar kerja yang urutannya akan terletak sesudah lembar kerja pindahan.
  6. Untuk menyalin lembar kerja, aktifkan pilihan Create a Copy.
  7. Klik OK. Lembar kerja yang sudah dipilih akan disalin atau dipindahkan sesuai dengan keinginan Anda.
  8. Tip: Anda juga dapat menyalin atau memindahkan lembar kerja dalam sebuah buku kerja dengan menggunakan fasilitas drag dan drop. Tempatkan pointer mouse pada lembar kerja yang sudah dipilih, lalu klik dan geser tab lembar kerja tersebut ke tempat yang diinginkan. Untuk menyalin lembar kerja, tekan tombol Ctrl sambil menggeser. Lepaskan mouse, lembar kerja akan pindah atau disalin.

    Mengganti Jumlah Default Lembar Kerja
  1. Buka menu Tools dan pilih Options.
  2. Pilih tab General dan masukkan jumlah lembar kerja yang diinginkan pada pilihan Sheets in New Workbook. Kemudian klik OK.

    Memasukkan Data
  • Tekan tombol TAB pada keyboard untuk memindahkan insertion point (kursor) satu sel ke sebelah kanan di baris yang sama.
  • Tekan ENTER untuk memindahkan kursor satu sel ke bawah di kolom yang sama.
  • Memasukkan tanggal: gunakan slash (/) atau atau tanda penghubung (-) untuk memisahkan bagian dari tanggal. Misalnya: 7/3/2008. Untuk memasukkan tanggal hari ini, tekan CTRL + ; (titik koma).
  • Memasukkan jam: tekan spasi dan ketik "a" (untuk AM) atau "p" (untuk PM) setelah Anda mengetikkan jam. Misalnya: 9:00 p. Jika tidak, Excel akan memasukkan jam sebagai AM. Untuk memasukkan jam sekarang tekan CTRL + SHIFT + ; (titik koma).
  • Memasukkan angka:
    • Angka yang dimasukkan dengan tanda kurung (100) akan ditampilkan angka minus: -100. Anda dapat mengatur tampilannya dengan menekan CTRL + 1 untuk menampilkan kotak dialog Format Cells dan pilih tab Number. Pada Category pilih Number dan tentukan tampilan angka negatif yang Anda inginkan, klik OK bila sudah selesai.
    • Untuk memasukkan pecahan, beri satu spasi antara angka dengan pecahan. Contoh: 1 1/5.
    • Untuk memasukkan pecahan saja, masukkan angka nol terlebih dahulu. Contoh: 0 1/8.

Selasa, 05 Oktober 2010

TOPOLOGI JARKOM

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


Topologi  menggambarkan  struktur  dari  suatu  jaringan  atau  bagaimana  sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun  topologi  fisik  yang  umum  digunakan  dalam  membangun  sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
·    Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·    Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·    Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·    Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
·    Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
·    Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat

Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a.    Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b.    Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
·    Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
·    Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
·    Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang               digunakan.
·    Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
·    Konektivitas
Apakah  pemakai  yang  lain  yang  menggunakan  komputer  laptop  perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.